FOMO TRAVELER DI ERA DIGITAL
Oleh: Raya Ovie Yani (Mahasiswa)
(Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)
Wisata Baru Pasca Covid
Pada tahun 2022 sampai 2024 saat Covid dinyatakan reda, tempat wisata baru buka di mana-mana sehingga menciptakan era FOMO traveler. Salah satunya adalah wisata Pantai Legon Pari yang berada di Sukabumi, yang terkenal karena waterfall alaminya.
Pantai Legon Pari
Pantai Legon Pari merupakan salah satu pantai Sawarna yang masih jarang terjamah wisatawan. Hal ini karena lokasinya tersembunyi dan aksesnya hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan berjalan kaki.
Lokasi dan Akses
Lokasinya berada di sebelah timur Tanjung Layar. Dari jalan utama Desa Sawarna, membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke pantai ini menggunakan kendaraan roda dua.
Keindahan Pantai Legon Pari
Wisata Pantai Legon Pari menyajikan pantai yang sangat indah. Kita bisa melihat birunya laut dan hijaunya sawah saat berjalan menuju sana. Pantai Legon Pari merupakan teluk (lautan yang menjorok ke daratan) yang membentuk huruf “U”. Di tempat ini, wisatawan dapat bermain air dan berenang dengan bebas karena ombak yang masih bersahabat. Tapi tetap jangan terlalu ke tengah karena bahaya bisa terbawa ombak.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kebaya Korean Style
Tempat yang Tenang
Wisata Pantai Legon Pari adalah tempat yang pas untuk Anda yang ingin menenangkan pikiran, karena belum banyak wisatawan yang tahu tempat ini. Di sini, Anda tidak akan menemukan sampah yang berserakan, yang ada hanya pasir pantai putih yang halus.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Transformasi Digital dalam Industri Perbankan Syariah
Biaya dan Penginapan
Biaya masuk ke sana relatif murah. Untuk mengunjungi pantai ini tidak memakan banyak biaya karena harga tiket hanya Rp.5000 per orang.
Tetapi jika kalian berkunjung ke sana, akan sulit untuk mencari penginapan yang mewah. Namun, jika ingin menginap di dekat pantai, maka bisa menggunakan beberapa rumah warga yang disewakan untuk penginapan dengan harga berkisar dari Rp.100.000 hingga Rp.360.000 tergantung ukuran dan fasilitas yang ada.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kehalalan Produk, Pentingnya Kesadaran Pelaku Usaha
Pengalaman Pribadi
Pada tahun 2022, saya ke sana melihat indahnya hamparan pasir putih dengan ombak sedang yang masih terbilang sepi karena belum banyak yang mengetahui. Namun saat saya pergi untuk kedua kalinya pada tahun 2024, Pantai Legon Pari sudah ramai karena sudah banyak yang memberi tahu keindahannya melalui media sosial.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pengaruh Gawai pada Perkembangan Anak Usia Dini, Manfaat dan Tantangan
Fenomena FOMO Traveler
Sehingga para FOMO traveler pun berbondong-bondong melihat keindahannya secara langsung. FOMO (fear of missing out) atau ketakutan terlewatkan menjadi fenomena yang semakin marak, termasuk dalam dunia traveling.
Para FOMO traveler didorong oleh keinginan untuk mengalami semuanya yang terbaik dan menunjukkan kepada dunia melalui foto-foto di Instagram, TikTok, dan platform lainnya.
Harapan untuk FOMO Traveler
Semoga para FOMO traveler bisa menjaga dan membuat nyaman nan indah tempat-tempat yang mereka kunjungi dengan tidak mencemari dengan sampah dan merusak fasilitas lainnya.