Dampak Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Remaja
Oleh : Zaira Fildzah Gassani
(Mahasiswa Universitas Pamulang Program Studi S1 Ekonomi Syariah)
Tidak dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia saat ini sangat erat kaitannya dengan media sosial. Media sosial merupakan platform media digital yang memungkinkan penggunanya berinteraksi secara online, mengakses informasi, dan mencari informasi yang sedang tren di masyarakat.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Mengapa insomnia menghantui remaja saat ini ?
Media sosial untuk remaja membantu mereka membangun jaringan sosial, memperluas lingkaran pertemanan, membangun identitas, dan mengekspresikan diri. Selain itu, karena Anda dapat berkomunikasi tanpa dibatasi oleh waktu atau geografi, Anda akan lebih mudah berinteraksi dengan lebih banyak orang dan memperluas hubungan Anda.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kebaya Korean Style
Mengapa begitu mudahnya mengekspresikan perasaan mereka melalui media sosial? Meski di kehidupan nyata Anda tenang, namun di media sosial Anda bisa bersikap sebaliknya. Sifat dunia maya yang bersifat online, dimana penggunanya tidak harus bertemu langsung, mendorong pengguna media sosial untuk lebih berani bersuara dan berkomentar. Karena kebebasan yang diberikan media sosial, pengguna media sosial seringkali mengabaikan etika komunikasi, dan dalam beberapa kasus, bahkan beralih ke tindakan kriminal.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pengaruh Gawai pada Perkembangan Anak Usia Dini, Manfaat dan Tantangan
Akses internet yang gratis memudahkan pengguna dalam mengakses media sosial. Tentunya layanan ini memberikan kemudahan bagi penggunanya dalam mencari informasi apapun dan berinteraksi dengan pengguna lain melalui dunia maya. Oleh karena itu, akses gratis terhadap internet dan media sosial dapat meningkatkan kesadaran dan kemampuan remaja dalam berinteraksi dengan orang lain serta memperluas jaringan sosialnya.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Budaya Kopi di Kalangan Gen Z
Dengan kebebasan dunia maya, remaja seringkali dihadapkan pada gambar-gambar di media sosial yang memperlihatkan kehidupan sempurna dan pencapaian luar biasa dari teman dan selebriti. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya harga diri, ketidakpuasan terhadap diri sendiri, dan tekanan untuk memenuhi standar yang tidak realistis.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Mengapa insomnia menghantui remaja saat ini ?
Generasi muda yang aktif menggunakan media sosial juga berisiko menjadi korban pelecehan, ancaman, dan komentar yang bersifat menghina. Cyberbullying dapat berdampak serius pada kesehatan mental remaja, termasuk meningkatnya kecemasan, depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri. Dalam konteks ini, penting untuk memahami dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kebaya Korean Style
Hampir semua remaja menggunakan media sosial, dan remaja yang menggunakan media sosial lebih dari tiga jam sehari dua kali lebih mungkin mengalami gangguan kesehatan mental yang serius. Hal ini karena masa remaja merupakan masa perkembangan yang rentan ketika berbagai area otak mulai berintegrasi dan korteks prefrontal berkembang sangat pesat. Pada tahap ini, otak sangat terbuka terhadap pembelajaran dan perkembangan, dan remaja bisa menjadi sangat peka terhadap sifat media sosial.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pengaruh Gawai pada Perkembangan Anak Usia Dini, Manfaat dan Tantangan
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat menimbulkan kecanduan yang berdampak pada manajemen waktu. Orang yang kecanduan media sosial sering kali menghabiskan waktunya menggunakan media sosial sehingga tidak punya waktu untuk melakukan aktivitas lain, dan kualitas tidurnya dapat dipengaruhi oleh cahaya yang dipancarkan ponselnya. Kurang tidur dapat memicu berbagai masalah kesehatan, termasuk insomnia.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kebaya Korean Style
Media sosial dapat menimbulkan perasaan iri dan cemburu karena media sosial memungkinkan kita melihat kesuksesan orang lain, seperti pekerjaan yang bagus, pasangan yang baik, rumah yang bagus, dan lain-lain. Hal ini dapat menyebabkan depresi dan kecemasan, karena penggunaan media sosial memungkinkan orang melihat keberhasilan orang lain, yang dapat menimbulkan perasaan membandingkan dan iri hati.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pengaruh Gawai pada Perkembangan Anak Usia Dini, Manfaat dan Tantangan
Tingkatkan kesadaran akan dampak emosional dengan membuat orang memikirkan bagaimana konten media sosial memengaruhi emosi mereka. Kami mendorong Anda untuk mengikuti kisah-kisah positif dan inspiratif serta menghindari konten yang dapat membahayakan kesehatan mental Anda.
Baca Juga Artikel Mahasiswa:Kebaya Korean Style
Oleh karena itu, penggunaan media sosial mempunyai dampak yang signifikan terhadap interaksi sosial, komunikasi, dan penyebaran informasi. Selain mendorong konektivitas global, hal ini juga dapat berdampak pada kesehatan mental dan persepsi diri, dan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan masalah privasi dan penyebaran informasi yang tidak valid. Penting sekali untuk memahami cara menggunakan media sosial dan memiliki manajemen waktu yang seimbang dalam menggunakannya.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Budaya Kopi di Kalangan Gen Z